Tafakur Alam

Kamis, 06 November 2008

Topologi Jaringan

Topologi Jaringan


Topologi menggambarkan struktur jaringan, atau bagaimana sebuah jaringan didesain.
Topologi jaringan adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Terdapat dua definisi Topologi :



• Phsycal Topologi, merupakan layout aktual dari kabel-kabel (media) jaringan, dan
• Logical Topologi, mendefinisikan bagaimana media diakses oleh host-host.

Dengan adanya arsitektur fisik jaringan, pengguna jaringan dapat menggunakan topologi mana saja yang cocok untuk digunakan dalam jaringannya. Adapun macam dari topologi tersebut adalah sebagai berikut :

• Topologi Bus
• Topologi Token Ring
• Topologi Star
• Topologi Mesh
• Topologi Tree



Topologi Bus

Topologi bus merupakan jenis topologi yg memiliki metode paling sederhana,terdiri dari sebuah kabel trunk(backbone / segment) yang menghubungkan semua komputer yang tergabung dalam sebuah jaringan dalam sebuah jalur.



Gambar3. Topologi Jaringan Bus


Kelebihan Topologi Bus:
• Jarak LAN tidak terbatas
• Kehandalan jaringan tinggi
• Penambahan atau pengurangan node tidak mempengaruhi operasi
• Tidak diperlukan pengendalian pusat

Kelemahan Topologi Bus:
• Terjadinya kemacetan jika lalu-lintas terlalu padat
• Kesulitan pencarian
• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
• Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan
• Diperlukan repeater untuk jarak jauh
Topologi Ring

Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.



Gambar 4. Topologi jaringan Token-Ring


Kelebihan Topologi Ring:
• kerusakan jika jaringan tak berfungsi. Topologi ini dapat mencegah tabrakan data karena dapat diatur urutan akses datanya dengan laju data tinggi
• Dapat melayani lalu-lintasdata yang padat
• Kemudahan pencarian titik

Kelemahan Topologi Ring:
• Jika terdapat kerusakan salah satu elemen/node yang menyebabkan jaringan tak berfungsi
• Penambahan atau pengurangan terminal yang sangat sulit
Topologi Star

Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan.



Gambar 5. Topologi Jaringan Star


Keuntungan:
• Paling fleksibel
• Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
• Kontrol terpusat
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan
Kerugian:
• Boros kabel
• Perlu penanganan khusus, karena HUB jadi elemen kritis

Topologi Mesh (berantakan)
Topologi mesh (berantakan) diimplementasikan untuk menyediakan sebanyak mungkin perlindungan dari interupsi pengiriman data. sebagai contoh, pembangkit tenaga nuklir mungkin mengguna-kan topologi mesh ini. Topologi yang benar-benar dalam suatu sistem kendali (controling). Sebagaiamana dapat dilihat dari gambar dibawah ini, setiap host mempunyai koneksi sendiri ke semua host. Meskipun Internet mempunyai beberapa jalur ke semua lokasi, tetapi tidak mengadopsi topologi ini secara penuh.
Gambar 5. Topologi Jaringan Star

Karakteristik topologi ini adalah sebagai berikut :

• Pada topologi mesh tiap komputer terhubung langsungdengan komputer lain (pear to pear).
• Setiap komputer mempunyai jalur sendiri-sendiri dengan komputer lain, sehigga tidak akan terjadi collision domain.
• Kerugian dari penggunaan topologi ini adalah penggunaan ethernet dan kabel yang banyak sehingga dibutuhkan dana yang besar.
• Keuntungan dari penggunaan topologi ini adalah apabila ada salah satu jalur pada komputer putus, komputer masih dapat berhubungan dengan jalur yang lain.

Topologi TREE
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
















Gambar 5. Topologi Jaringan Tree

Tidak ada komentar: